Desain body dari motor jenis ini boleh dikatakan pengembangan dari jenis
vespa yang dimodifikasi. Akan tetapi dalam hal jenis engine jauh
berbeda dengan vespa karena engine vespa hanya terbatas pada jenis 2 tak
dan juga 2 taknya lain dari pada engine 2 tak yang lain seperti halnya Yamaha, Suzuki atau bahkan Honda.
Maka dari itu desain engine yang diadopsi dari motor jenis matic ini
merupakan benar-benar jenis motor baru. Sudah menjadi hal yang wajar
apabila ada jenis motor yang baru diiringi dengan banyak sekali
kekurangannnya (kelemahannya). Dan kekurangan tersebut akan
disempurnakan pada edisi keluaran yang selanjutnya.
Demikian juga dengan motor Matic baik itu dari produk Yamaha, Honda,
Suzuki juga memiliki kelemahan yang sama yaitu rangka body yang kurang
kuat dalam menahan beban kejut apabila dibandingkan dengan motor tidak
jenis matic.
Hal ini dapat terbukti dengan problem yang sering terjadi dari berbagai
produk tersebut bahwa pecahnya (hancurnya) blok mesin yang sekaligus
sebagai rangka (penguat) motor Jet Matic tersebut.
Hal ini merupakan persoalan yang sangat vital. Karena apabila blok mesin
ini pecah maka akan mengakibatkan kecelakaan yang cukup berat bagi
pengemudinya terutama apabila dikendarai dengan kecepatan yang cukup
tinggi.
Motor akan mengalami bending (tekuk) pada bagian tengan motor. Disamping
itu juga sangat rawannya keamanan spare part penyusun engine tersebut.
Karena apabila terjadi patah pada blok mesin tersebut biasanya akan
diikuti dengan rusaknya spare part engine yang berada didalam blok
engine tersebut.
Hal itu tentu saja tidak akan terjadi apabila kondisi jalan rata yang
tidak menimbulkan beban kejut terlalu tinggi. Semoga dengan membaca ini
mendapatkan inspirasi dalam mengambil keputusan untuk memilih motor
jenis matic. Mungkin tepat sekali apabila motor matic diperuntukkan bagi
warga kota dengan kondisi jalan yang cenderung rata (tidak menimbulkan
beban kejut terlalu tinggi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar